Mengenali gejala batu ginjal untuk cegah komplikasi

Jakarta (ANTARA) - Penyakit batu ginjal sering kali tidak langsung disadari penderitanya karena gejalanya bisa mirip dengan gangguan kesehatan lain. Padahal, semakin cepat dikenali, semakin besar peluang penanganan-nya menjadi lebih mudah. Batu ginjal terbentuk dari penumpukan mineral dan garam di saluran kemih yang kemudian mengeras seperti batu.

Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengetahui tanda-tanda awal batu ginjal sangat penting agar bisa segera mendapatkan pemeriksaan medis dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Berikut ini adalah gejala-gejala yang awal terjadinya penyakit batu ginjal, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Gejala untuk mengenali batu ginjal

Batu ginjal merupakan salah satu faktor yang bisa berujung pada gagal ginjal, meski sering kali tidak disadari sejak awal. Meski demikian, penting bagi siapa pun untuk memahami gejala batu ginjal agar bisa ditangani lebih cepat. Tanda-tanda batu ginjal bisa berbeda pada setiap orang, tergantung dari ukuran dan letak batu. Beberapa gejala yang biasanya muncul antara lain:

• Mual dan muntah: Nyeri hebat akibat batu ginjal kadang disertai rasa mual hingga muntah.

• Urine keruh atau berbau: Air kencing bisa tampak keruh atau beraroma tidak sedap, terutama jika disertai infeksi.

• Demam dan menggigil: Umumnya terjadi ketika batu ginjal menimbulkan infeksi.

• Nyeri intens: Rasa sakit sering dirasakan di bagian pinggang atau punggung, lalu menjalar ke perut bawah hingga selangkangan. Kondisi ini dikenal dengan istilah kolik ginjal.

• Darah dalam urine (hematuria): Warna urine bisa berubah menjadi merah muda, merah, atau bahkan cokelat.

• Sering buang air kecil: Batu yang bergerak ke bagian bawah saluran kemih dapat memicu rasa ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya.

Meski begitu, ada juga kasus di mana batu ginjal tidak menimbulkan gejala sama sekali. Hal ini biasanya terjadi jika ukuran batu kecil dan tidak menghalangi aliran urine maupun menyebabkan infeksi. Namun, bila gejala mulai terasa, sebaiknya segera ditangani.

Jika dibiarkan, batu ginjal dapat memicu berbagai komplikasi, seperti kekambuhan, rasa nyeri yang berulang, penyumbatan saluran kemih, penurunan fungsi ginjal, hingga infeksi pada saluran kemih.

Karena itu, mengenali gejala batu ginjal sejak dini menjadi langkah penting untuk mencegah kondisi semakin parah. Pemeriksaan medis secara rutin, menjaga pola makan, serta mencukupi kebutuhan cairan harian dapat membantu menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Baca juga: 7 cara efektif cegah batu ginjal sejak dini

Baca juga: Jenis-jenis batu ginjal dan faktor penyebabnya yang perlu diketahui

Baca juga: Cara pengobatan batu ginjal yang efektif sesuai ukuran dan keparahan

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.