Malaysia panggil TikTok, Meta soal konten hoaks dan asusila

19 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Kuala Lumpur (ANTARA) - Otoritas Malaysia memanggil petinggi TikTok dan Meta untuk mempertanyakan lambannya proses yang dilakukan manajemen dua aplikasi itu dalam menarik konten hoaks dan asusila yang melanggar hukum di negara jiran tersebut.

Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan pimpinan TikTok dan Meta akan diklarifikasi di Markas Polis Diraja Malaysia (PDRM), Bukit Aman, Kuala Lumpur, Malaysia, 4 September 2025 mendatang.

Salah satu konten yang dipersoalkan yakni unggahan viral baru-baru ini yang melibatkan seseorang yang mengaku sebagai ahli patologi dalam akun yang disebut milik Dato Prof Dr. TunKu Iskandar, yang mengaku ikut dalam proses autopsi siswi Malaysia, Zara Qairina Mahathir, yang kematiannya dianggap janggal dan viral.

"TikTok sangat lambat dalam memberikan informasi kepada PDRM, sampai-sampai saya harus menelepon CEO TikTok Shou Zi Chew untuk memberi tahu dia, ini adalah kejahatan yang sedang dilakukan dan organisasi Anda sangat lambat," kata Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil seperti dikutip dari BERNAMA.

Dia menegaskan pemerintah Malaysia tidak bisa membiarkan kelambanan seperti itu.

Oleh sebab itu, petinggi TikTok akan dipanggil ke Bukit Aman, dalam pertemuan yang akan dihadiri Kepala PDRM Inspektur Jenderal Polisi Datuk Seri Mohd Khalid Ismail dan Jaksa Agung Tan Sri Mohd Dusuki.

Selain TikTok, Fahmi mengatakan Meta Platforms Inc (Meta), perusahaan induk Facebook, juga akan dipanggil untuk menjelaskan penyebaran konten asusila di platformnya.

"Kami melihat platform-platform ini tidak menanggapi masalah ini dengan serius, sehingga proses dialog akan terus berlanjut, dan kami akan menekankan bahwa hukum Malaysia berlaku bagi mereka dan mereka harus mematuhinya. Kami akan memanggil semua platform," tegasnya.

Baca juga: Meta perbarui aturan keamanan AI, batasi anak dari topik sensitif

Baca juga: Fitur "LIVE" TikTok kembali aktif di Indonesia

Baca juga: Malaysia rayakan 68 tahun kemerdekaannya

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article