Yang Harus Dilakukan Jika Ragu Jumlah Rakaat Sholat

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Adakalanya sebagai manusia tak khusyuk saat sholat. Bahkan, adakalanya bisa lupa jumlah rakaat sholat yang sudah dikerjakan dan menjadi ragu.

Menurut ulama Hanafiyah, jika keraguan itu merupakan yang pertama dalam hidupnya, ia harus mengulangi shalat itu dari permulaan. Konon, manusia tempatnya salah dan lupa. Maka tak heran, jika saat shalat pun, kita terkadang lupa atau ragu tentang jumlah rakaat yang telah dikerjakan. Apa yang harus kita lakukan jika terjadi hal seperti ini?

Para ulama Syafi'iyah, Malikiyah, dan Hambaliyah menyatakan, jika seorang Muslim ragu-ragu tentang jumlah rakaat shalat yang telah dikerjakan, hendaklah berpegang atas dasar yang lebih meyakinkan, yaitu yang jumlahnya paling sedikit, kemudian menyempurnakan shalat dengan sisa rakaat yang belum dikerjakan.

Sedangkan, para ulama Hanafiyah memfatwakan, jika keraguannya dalam shalat itu merupakan yang pertama kali dalam hidupnya, ia harus mengulangi shalat itu dari permulaan. Dan, jika sebelumnya ia pernah ragu-ragu  dalam shalatnya, hendaklah direnungkannya sejenak, kemudian melakukan menurut persangkaannya yang lebih kuat. Jika masih tetap ragu-ragu, ia harus menetapkan atas jumlah yang lebih sedikit karena yang demikian lebih meyakinkan.

Menurut kalangan Imamiyah, jika keragu-raguan itu timbul pada shalat-shalat yang jumlahnya dua rakaat, seperti shalat Subuh, shalat musafir, shalat Jumat, shalat Id (hari raya), shalat gerhana, atau pada shalat Maghrib, atau pada dua rakaat pertama pada shalat-shalat yang jumlahnya empat rakaat, yaitu Isya', Dzuhur, dan Ashar, shalatnya menjadi batal dan harus diulangi dari permulaan. Namun, jika keragu-raguan itu timbul pada dua rakaat terakhir pada shalat ruba'iyah (yang jumlahnya empat rakaat), hendaklah dikerjakan shalat ihtiyath setelah menyelesaikan shalat dan sebelum melakukan hal-hal lain.

Contoh, seseorang ketika shalat ragu-ragu antara dua rakaat dan tiga rakaat. Sesudah menyelesaikan dua sujud, ia harus menetapkan atas jumlah yang lebih banyak dan menyempurnakan shalat, kemudian shalat ihtiyath dua rakaat sambil duduk atau satu rakaat sambil berdiri. Jika ia ragu-ragu antara tiga rakaat atau empat rakaat, ia harus menetapkan empat rakaat, kemudian ia sempurnakan shalatnya, lalu mengerjakan shalat ihtiyath satu rakaat sambil berdiri atau dua rakaat sambil duduk.

Jika ia ragu-ragu antara dua rakaat dan empat rakaat, hendaklah ditetapkannya empat rakaat, kemudian ia kerjakan shalat ihtiyath dua rakaat sambil berdiri. Dan, jika ragu-ragu antara dua rakaat, tiga rakaat, dan empat rakaat, hendaklah ditetapkannya empat rakaat, kemudian ia kerjakan shalat ihtiyath dua rakaat sambil berdiri dan dua rakaat sambil duduk.

Hal itu, menurut mazhab Imamiyah, adalah untuk menjaga hakikat shalat dan menghindarkan penambahan dan pengurangan dalam shalat. Jelasnya adalah seperti yang disebutkan dalam contoh berikut: orang yang ragu-ragu antara tiga rakaat dan empat rakaat, lalu ia menetapkannya empat rakaat, setelah itu (seusai shalat) ia mengerjakan satu rakaat secara terpisah. Seandainya shalat yang sudah dikerjakannya itu sempurna, satu rakaat terpisah yang ia kerjakan tadi dianggap sebagai nafilah (shalat sunah). Dan, jika memang shalatnya kurang satu rakaat, rakaat terpisah tadi adalah sebagai pelengkapnya.  "Bagaimanapun, shalat ihtiyath dengan cara demikian hanya terdapat dalam mazhab Imamiyah,'' kata Muhammad Jawad Mughniyah dalam buku Fiqih Lima Mazhab.

sumber : Dok Republika

Read Entire Article