Raspadori Ungkap ‘Tepukan’ Gattuso yang Nyata Bukan Sekadar Metafora

Giacomo Raspadori mengonfirmasi “tepukan” Gennaro Gattuso yang nyata memberi motivasi bagi Italia. (Media Sosial X)

GIACOMO Raspadori mengonfirmasi “tepukan” yang diberikan Gennaro Gattuso kepada skuad Italia bukan sekadar metafora. Tepukan itu nyata dan terasa. “Saya dapat satu di belakang leher,” ungkap Raspadori kepada Sky Sport Italia.

Penyerang baru Atletico Madrid itu masuk dari bangku cadangan dan langsung memberikan assist, kemudian mencetak gol hanya 90 detik kemudian, dalam kemenangan krusial 5-0 atas Estonia. Gol lainnya dicetak oleh Moise Kean, Mateo Retegui (dua gol), dan Alessandro Bastoni.

Raspadori menjelaskan bagaimana pendekatan Gattuso memberi dorongan mental bagi tim. “Belakangan ini, dia menanamkan banyak determinasi dan semangat juang. Kami pemain berbakat, tapi harus menunjukkan itu di lapangan. Hari ini kami menjalani pertandingan yang konkret dari awal sampai akhir; lima gol bukan hal mudah melawan tim seperti ini. Kita harus percaya kita berada di jalur yang benar.”

Gattuso, yang pernah menjadi bagian dari skuad juara Piala Dunia 2006, dikenal karena menekankan sikap dan hati di atas kualitas semata. “Saya beruntung pernah melihatnya bermain. Sekarang saya melihat hal itu di latihan, cara dia berbicara dengan kami, baik secara grup maupun pribadi. Dia menunjukkan betapa pentingnya jersey Azzurri dan apa yang kita wakili. Kami berhasil menyerap itu dengan cepat dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sekarang kami harus mempertahankannya.”

Formasi Permainan

Italia juga memulai laga dengan formasi baru 4-2-3-1, menurunkan beberapa pemain menyerang sekaligus, dengan Raspadori masuk menggantikan Mattia Zaccagni. “Kami tahu perlu mencetak lebih banyak gol, jadi kami harus mencoba memaksakan peluang. Estonia sangat sulit ditembus, dan sebelum gol pertama, itu benar-benar sulit,” jelasnya.

Raspadori meninggalkan Napoli dan Serie A musim panas ini untuk petualangan baru di Atletico Madrid. Meski begitu, ia menegaskan fokusnya tetap pada tim nasional. “Ini pengalaman fantastis, baik dari sisi olahraga maupun pertumbuhan pribadi. Saya senang dengan pilihan ini, tapi saat ini saya 100% fokus pada Nazionale.” (Football-Italia/Z-2)