1 month ago
1
Sejumlah jemaat Gereja Katedral memarkir kendaraannya di halaman parkir Masjid Istiqlal, Jakarta.(MI/Rommy Pujianto)
KERAGAMAN agama sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Indonesia. Negara kita memiliki enam agama resmi yang sudah diakui negara, yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai agama dan kepercayaan yang menyebar di seluruh wilayah. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan keberagaman agama yang unik karena setiap kelompok agama hidup berdampingan dalam harmoni.
Beberapa daerah di Indonesia bisa diamati sebagai potret keberagaman agama yang harmonis. Daerah-daerah ini menunjukkan bahwa masyarakat yang berbeda keyakinan bisa hidup berdampingan secara damai.
Nah untuk itu mari kita lihat dan jelajahi lebih dalam beberapa lokasi yang dianggap sebagai contoh keberagaman agama di Indonesia.
1. Ambon, Maluku.
Ambon di Maluku adalah salah satu kota yang mencerminkan keberagaman agama dengan indah. Setelah melewati konflik agama yang sulit di masa lalu, kini Ambon menjadi contoh toleransi antarumat beragama.
Pada kota ini, masjid dan gereja bisa ditemukan berdiri berdekatan. Masyarakatnya hidup dalam harmoni. Pemerintah setempat pun aktif mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kerukunan dan persatuan, termasuk Festival Pesta Rakyat Ambon, yang melibatkan berbagai komunitas agama.
2. Manado, Sulawesi Utara.
Manado di Sulawesi Utara juga menjadi contoh kerukunan antarumat beragama yang baik. Mayoritas penduduk Manado menganut agama Kristen Protestan. Namun kota ini tetap ramah dan terbuka bagi umat beragama lain.
Salah satu buktinya ialah keberadaan Masjid Raya Ahmad Yani yang menjadi simbol perdamaian di tengah mayoritas Kristen. Di Manado, perayaan hari besar agama selalu dilakukan bersama-sama oleh berbagai komunitas, yang menunjukkan solidaritas antarumat beragama.
3. Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yogyakarta, yang terkenal sebagai Kota Pelajar, juga dikenal dengan toleransi beragamanya yang tinggi. Di Yogyakarta, terdapat berbagai komunitas agama yang hidup berdampingan, mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, hingga Budha.
Keberadaan Kampung Kauman dan Kotabaru, yang menjadi pusat komunitas Islam dan Katolik, memperlihatkan bagaimana masyarakat di kota ini mampu menghargai perbedaan. Selain itu, acara keagamaan seperti Waisak di Candi Borobudur dan Nyepi di kawasan Hindu Yogyakarta turut memperkuat semangat kebinekaan.
4. Jakarta.
Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, juga mencerminkan keberagaman agama yang hidup berdampingan. Dengan populasi yang heterogen, Jakarta memiliki banyak tempat ibadah dari berbagai agama.
Contohnya bisa dilihat dari Masjid Istiqlal yang berdampingan dengan Gereja Katedral. Momen-momen seperti Natal dan Idul Fitri selalu dirayakan bersama di Jakarta, dan pemerintah sering memfasilitasi kegiatan-kegiatan lintas agama untuk mempererat persatuan.
5. Pematangsiantar, Sumatra Utara.
Pematangsiantar di Sumatra Utara ialah kota kecil yang dihuni oleh berbagai komunitas agama, termasuk Islam, Kristen, Budha, dan Hindu. Di kota ini, keberadaan masjid, gereja, vihara, dan pura menunjukkan bagaimana masyarakat yang beragam bisa hidup berdampingan.
Pematangsiantar juga menjadi rumah bagi patung Dewi Kwan Im yang terbesar di Asia Tenggara yang menarik wisatawan dan memperlihatkan kekayaan budaya.
Keberagaman agama di Indonesia menjadikan kekayaan yang tak ternilai. Daerah-daerah di atas menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mampu hidup berdampingan secara harmonis meski berbeda keyakinan.
Nah, kunci utama dari semua ini ialah toleransi dan saling menghargai untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan. Dengan belajar dari daerah-daerah ini, kita bisa berharap agar seluruh wilayah Indonesia semakin erat dalam kebersamaan dan saling pengertian, tanpa memandang agama. (Z-2)
