Pengganti Sri Mulyani harus Kerja Keras Jaga Defisit Anggaran

Pelajar membawa tempat Makan Bergizi Gratis (MBG). Program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu disebut menelan anggaran cukup besar hingga menyebabkan defisit.(Antara)

ANALIS Pasar Modal, Hans Kwee, menyatakan bahwa pengganti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati harus bekerja keras untuk menjaga defisit anggaran tetap terkendali. 

"Dari awal tahun dana investor asing itu keluar dari pasar Indonesia karena khawatir defisit fiskal Indonesia membengkak. Selama ini Sri Mulyani dikenal memiliki reputasi yang baik untuk menjaga defisit anggaran. Artinya kalau nanti defisit (anggaran) melebar, khawatir tekanan jual asing akan meningkat pada pasar saham," ucap Hans, Senin (8/9).

Selama menjabat sebagai menteri keuangan, sambungnya, Sri Mulyani terbilang memiliki kinerja yang bagus selama ini karena telah sukses dalam dua periode mengawal pemerintah untuk mendisiplinkan anggaran.

"Selama ini investor asing sangat percaya dengan Sri Mulyani karena mampu mengawal defisit anggaran. Jadi, ya kalau beliau mundur itu memang yang dikhawatirkan, yaitu defisit anggaran lebar. Makanya market terkoreksi turun," tuturnya.

Jadi, lanjut Hans, tugas pengganti Sri Mulyani sebagai Menkeu harus bisa memastikan mampu melakukan tugas menteri keuangan mampu mengawal defisit anggaran. (E-4)