Menlu Rusia: Rusia - AS Berada di Tubir Pertikaian Langsung

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Di tengah hajatan pemilihan presiden Amerika Serikat, media turki Hurriyet Daily News mewawancarai Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, akhir pekan lalu. Hurriyet bertanya beberapa hal penting terkait situasi global terkini, seperti dampak embargo barat ke Rusia, siapa calon presiden AS pilihan negeri beruang merah itu, sampai pada situasi kemanusiaan di Gaza dan perang Ukraina. Berikut petikan wawancaranya seperti dikutip dari kantor Kementerian Luar Negeri Rusia, Ahad (2/11/2024)

Hurriyet: Pemilihan presiden AS segera digelar bulan ini. Rusia sering menjadi perhatian utama selama kampanye. Kandidat presiden mana yang lebih diinginkan Moskow duduk di Gedung Putih: Donald Trump atau Kamala Harris?

Sergey Lavrov: Secara historis kami tidak memiliki preferensi mengenai kandidat capres mereka. Pemerintahan Trump malah memberlakukan jumlah sanksi anti-Rusia tertinggi dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya. Saat ini, di bawah presiden yang sekarang, Joe Bidden, kami justru melihat puncak Russophobia di AS. Kedua negara justru berada di tubir pertikaian militer secara langsung. (Lavrov tidak menggunakan kata 'war' melainkan kata 'military clash' - RED).

Terlepas dari siapa yang menang dalam pemilihan, kami tidak melihat adanya perubahan dalam sikap Russophobia di AS. Namun, kami tetap terbuka untuk dialog jika  Amerika menunjukkan kesediaan yang tulus untuk terlibat dalam negosiasi yang jujur, berdasarkan saling menghormati atas kepentingan masing-masing dan berpegang pada prinsip timbal balik.

Hurriyet: Bagaimana embargo Barat terhadap Rusia memengaruhi ekonomi negara Anda?

Sergey Lavrov: Rusia telah beradaptasi dengan tekanan sanksi dan berkembang dengan baik. Dalam hal PDB berdasarkan paritas daya beli, kami malah menjadi yang keempat terbesar di dunia dan yang pertama di Eropa. Pertumbuhan ekonomi Rusia tahun ini diperkirakan sekitar 3,9 persen. Kami memiliki tingkat pengangguran terendah di antara ekonomi terbesar di dunia: 2,4 persen.

Amerika berusaha membatasi peluang mitra-mitra asing yang tertarik dengan perdagangan dengan kami. Sayangnya, Turki tidak terkecuali. Prospek kerjasama praktis kami tergantung pada apakah para pakar dapat menemukan solusi yang dapat diterima bersama dalam waktu dekat.

Hurriyet: Sudah setahun sejak serangan Israel ke Gaza dimulai, dan ketegangan di wilayah tersebut semakin meningkat akibat serangan Israel ke Lebanon. Siapa yang akan campur tangan untuk menghentikan agresi oleh pemerintah Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu? Apakah Rusia akan mengambil peran utama dalam usaha menghentikan Israel? Dalam konteks ini, sikap apa yang akan diambil Rusia jika terjadi intervensi militer potensial oleh AS dan Israel di Iran?

Sergey Lavrov: Kegagalan untuk menyelesaikan konflik Arab-Israel yang berkepanjangan telah memicu gelombang kekerasan baru, yang mengakibatkan kematian puluhan ribu warga Palestina yang tidak bersalah di Gaza. Jumlah korban di Lebanon mencapai ribuan. Semakin banyak negara terlibat dalam konfrontasi yang meningkat ini.

Kami mengecam Israel karena membunuh pemimpin politik Hamas dan Hizbullah, serta pejabat militer Iran berpangkat tinggi. Kami meminta Dewan Keamanan PBB untuk memberikan sanksi atas perbuatan ini, tetapi inisiatif ini diblokir dan ditolak Barat.

Kami mendesak semua pihak untuk menghindari tindakan yang dapat semakin meningkatkan aksi kekerasan dan menyebabkan situasi yang tidak terkendali. Tidak akan ada pemenang dalam konflik ini.

Cara untuk menormalkan situasi adalah dengan menghentikan pertumpahan darah dan menciptakan kondisi untuk resolusi politik konflik Palestina-Israel berdasarkan prinsip hukum internasional yang universal. Ini termasuk pendirian negara Palestina yang independen di dalam batas-batas 1967. Hanya solusi ini yang dapat menjamin perdamaian yang langgeng di Timur Tengah.

Berita ini ditulis dengan bantuan artificial intelligence dan sudah melewati tahap penyuntingan oleh redaksi.

sumber : hurriyet daily news/kemenlu rusia

Read Entire Article