Menlu G7 desak Iran terlibat perundingan soal program nuklir

Washington (ANTARA) - Para menteri luar negeri negara-negara anggota G7 mendesak Iran untuk segera melakukan perundingan langsung dengan Amerika Serikat, dengan dukungan dari tiga negara Eropa (E3) — Prancis, Jerman, dan Inggris — guna membahas program nuklir Teheran.

Dalam pernyataan bersama seusai pertemuan di Kanada, Rabu, para menteri G7 itu menekankan pentingnya transparansi penuh Iran terhadap Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).

“Iran harus melanjutkan kerja sama penuh dengan IAEA, termasuk memberikan akses bagi inspeksi di semua fasilitas dan bahan nuklirnya,” kata pernyataan tersebut.

Para menteri juga meminta Teheran agar kembali ke meja perundingan untuk mencari solusi diplomatik yang dapat menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.

Baca juga: Tiga negara Eropa adakan perundingan nuklir dengan Iran di Jenewa

“Kami mendesak Iran untuk terlibat dalam dialog langsung dengan Amerika Serikat, dengan dukungan dari E3,” tambah pernyataan itu.

G7 menegaskan bahwa keterlibatan konstruktif Iran sangat penting untuk mencegah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, di tengah kekhawatiran bahwa program nuklir negara itu semakin mendekati kemampuan produksi senjata.

G7 — yang terdiri atas Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Kanada, dan Jepang — menegaskan bahwa jalur diplomasi tetap menjadi cara paling efektif untuk memastikan Iran tidak mengembangkan senjata nuklir.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Iran terima usulan untuk lanjutkan pembicaraan nuklir

Penerjemah: Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.