Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengeluarkan kebijakan fiskal yang berisiko menimbulkan gejolak di pasar.
"Yang jelas kita tidak akan ambil kebijakan fiskal yang aneh-aneh," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, menanggapi respons negatif sebagian pelaku pasar atas penunjukannya sebagai Menkeu menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Ia mengatakan kebijakan yang ada saat ini akan dioptimalkan agar pertumbuhan ekonomi bisa berkembang lebih cepat.
Ke depan, kata Purbaya, sistem finansial juga diharapkan lebih bersifat likuid untuk membiayai pertumbuhan ekonomi dan mempercepat program pemerintah.
Ia menambahkan, meskipun belum sempat berbagi strategi secara mendalam dengan pendahulunya, Sri Mulyani, komunikasi tetap terjalin baik.
Purbaya mengaku telah meminta kesediaan Sri Mulyani untuk menjadi tempat bertanya dari waktu ke waktu, dan mantan Menkeu itu menyatakan siap membantu.
“Saya bilang ke Bu Sri Mulyani tadi, saya akan bertanya ke dia dari waktu-waktu dan dia bersedia, bahkan bersedia ngajarin saya,” katanya.
Baca juga: Menkeu Purbaya: Kekhawatiran inflasi saat ini belum beralasan
Baca juga: Menkeu Purbaya jelaskan ucapan yang tuai kontroversi publik
Baca juga: IHSG ditutup melemah di tengah "wait and see" kebijakan Menkeu baru
Baca juga: IHSG ditutup melemah di tengah "wait and see" kebijakan Menkeu baru
Pewarta: Andi Firdaus, Fathur Rochman
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.