Di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pemerintah kabupaten tidak hanya menyasar siswa sekolah umum. Pekan ini, Pemkab Sumedang juga melakukan di Sekolah Luar biasa (SLB) Cimalaka.
Jumlah siswa yang mendapatkan makan siang bergizi berjumlah 65 orang. Setiap anak mendapat makanan senilai Rp25 ribu.
Sebelumnya, makan siang bergizi juga digelar di SDN Sirahcai, Jatinangor dan SDN Pamoyanan, Jatigede. Dari uji coba itu, Pemkab Sumedang berencana akan menggelar program makan siang bergizi secara rutin mulai 2025.
"Pemkab Sumedang sudah mengganggarkan dana untuk program makan siang bergizi sebesar Rp5 miliar pada 2025. Kami akan bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi, TNI dan Polri," papar Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli.
Sementara itu, Kepala SLB B Cimalaka, Hipni Mubarok, mengaku sangat bersyukur sekaligus terharu. "Biasanya SLB terlupakan. Alhamdulillah hari ini atas inisiatif dari Pemda, Polri, TNI, melaksanakan uji coba makan siang bergizi gratis selama 10 hari di sekolah kami," tambahnya.
Sepekan terakhir, di Kota Bandung, Polrestabes Bandung terus menggulirkan pemberian makan siang bergizi untuk sejumlah sekolah dasar. Program sudah digulirkan di SD Azzahra, SD Kristen Hidup Baru, SD Industri, SD Sukaluyu, dan SD Al-Muizz. (SG/J-3)