KSI: Nama individu jauh lebih kuat dicantumkan dalam hak cipta karya

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Manajer Advokasi Koalisi Seni Indonesia (KSI) Hafez Gumay menilai penggunaan nama individu untuk penulisan hak cipta karya musik lebih diutamakan, dibanding ditulis dengan nama suatu kelompok atau band untuk menghindari kejadian tidak diinginkan di masa depan.

"Problem kita yang dikenal oleh hukum itu cuma nama per orang, band (atau nama kelompok) itu sebenarnya bukan entitas hukum, jadi memang harus nama individu," kata Hafez saat ditemui dalam diskusi tentang hak cipta karya musik di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu malam.

"Kalau di meta data, itu (hak cipta karya) nanti nama individu, bisa nama panggung atau nama asli," sambungnya.

Baca juga: Andi Rianto harapkan masyarakat semakin hargai pencipta lagu

Lebih lanjut, Hafez mencontohkan ada sebuah band yang mengatasnamakan karya-karya musiknya dengan nama band mereka. Seiring berjalannya waktu, band tersebut berpisah karena adanya konflik internal, sehingga berujung pada masalah hak cipta dari lagu-lagu mereka.

Dalam hak cipta suatu karya, pencipta akan mendapatkan hak moral berupa penulisan nama mereka saat karya dipublikasi dan hak ekonomi berupa royalti atau pembagian hasil publikasi karya. Nantinya, pemberian hak ekonomi tersebut akan diberikan oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang berwenang mengatur hak cipta karya.

Namun, band tersebut menjadi kesulitan untuk menentukan berapa royalti yang bisa didapatkan masing-masing anggota karena ketidakjelasan penamaan hak cipta sejak awal.

Baca juga: Grup musik Radja angkat bicara soal polemik lagu "Cinderella"

"Dulu mereka bersama, tapi kita nggak tahu di kemudian hari mereka cekcok atau ada yang meninggal, itu bisa jadi masalah juga karena ahli warisnya belum tentu klop dengan anggota lainnya," kata Hafez.

Oleh sebab itu, Hafez menyarankan agar penulisan hak cipta karya harus ditulis dengan nama individu yang terlibat dalam pembuatannya. Hal ini dilakukan untuk memperjelas besaran royalti yang berhak diterima oleh masing-masing orang.

"Penting ketika kita punya lagu atau perjanjian dalam lagu, bagian siapa berapa persen, lebih baik 'fair' dari awal," kata Hafez.

Baca juga: DJKI tanggapi dugaan pelanggaran hak cipta lagu "Halo-Halo Bandung"

Jika ada salah satu anggota meninggal atau keluar dari band, tetapi hak cipta karya musik mereka ditulis dengan nama individu masing-masing, maka anggota tersebut akan tetap mendapat bagiannya sesuai ketentuan. Bagian dari hak cipta tersebut juga dapat diwakili oleh ahli waris terkait jika anggota band itu dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Ketika misalnya si pencipta lagu itu membuat suatu karya, maka karya tersebut akan dilindungi selama dia hidup," kata Hafez.

Dia menambahkan, "Begitu dia meninggal, maka hak ciptanya akan diberikan kepada ahli warisnya selama 70 tahun sejak pencipta tersebut meninggal".

Baca juga: Kris Dayanti: Urusan royalti lagu tetap diserahkan ke LMKN

Baca juga: Once Mekel: penting memahami Undang-undang Hak Cipta agar tak tersesat

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article