DCDC Dukung Titik Balik Aftersunset Arungi Belantika Musik

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – DCDC terus konsisten mewadahi para musisi Tanah Air untuk berkiprah di industri musik melalui karya terbaik mereka. Terbaru, DCDC mendukung The Aftersunset Chronicle: Kita Adalah Mereka, yang merupakan momen event perilisan mini album (EP) band Aftersunset dengan judul yang sama, pada 10 Februari 2025 di Braga Sky 1957, Bandung, Jawa Barat.

The Aftersunset Chronicle menggambarkan kisah perjalanan band Aftersunset, yang terbentuk sejak 1997 sebagai catatan kehidupan yang menyoroti tiga fase, yaitu Awal di mana era pembentukan dan popularitas band Aftersunset di blantika musik, Perubahan mengenai transformasi musik dari british pop menjadi new wave termasuk dinamika pergantian personel. Terakhir ialah Kebangkitan mengisahkan tentang periode hiatus panjang yang diakhiri dengan reuni dan peluncuran mini album.

Agus Danny Hartono selaku Perwakilan DCDC mengatakan, Aftersunset merupakan grup musik yang patut diperhitungkan secara karya. Dengan karakter musik new wave yang kini diusung menjadikan Aftersunset lebih eksperimental dan fresh. Di samping itu, band beranggotakan Gagan (bass dan vokal), Iweng (drum), Iwan (gitar), dan Herman (gitar) punya basis penggemar yang masif dan loyal.

“Transformasi musik new wave dari Aftersunset menjadi warna baru di tengah dominasi musik pop. Terbukti perilisan EP Kita Adalah Mereka ini banyak mendapat sambutan dan respon yang positif dari para fans Aftersunset maupun penikmat musik. Kami harap Aftersunset semakin punya tempat spesial industri musik Indonesia, long last!,” ujar Danny.

Pada EP Kita Adalah Mereka, Aftersunset menyuguhkan empat lagu berjudul Hanya Waktu, Fana, Kita Adalah Mereka, dan Yang Tersisa. Keempat nomor tersebut mengusung esensi musik yang berakar pada gaya khas Aftersunset, namun dikemas dengan kematangan musikal yang didapatkan dari perjalanan panjang mereka.

“Dengan formasi terbaru dan karya-karya yang segar, Aftersunset siap kembali menghiasi blantika musik. Kami membawa pesan bahwa setiap perjalanan, seberat apa pun, selalu menyimpan peluang untuk kembali bersinar, bahkan setelah matahari terbenam,” kata Iweng.

Gagan menimpali, kembalinya Aftersunset bukan hanya sekadar tentang musik, tetapi juga mengenai persahabatan, komitmen, dan kecintaan para personel terhadap seni. Setiap nomor dalam mini album adalah bukti persahabatan yang mampu melahirkan suatu karya yang punya kedalaman emosional dan relevansi.

“Di tahun 2002 saya sempat bergabung dengan band Caffeine pasca hengkang dari Aftersunset. Lalu Iweng dan Iwan join ke manajemen Peterpan, sementara Herman bersama band New Eta. Namun di tahun 2024 kami bersatu kembali dengan semangat dan karya fresh. Tentu perjalanan panjang yang kami lalui menjadi pelajaran berharga untuk mengarungi belantika musik Tanah Air ke depannya,” kata Gagan.

Perilisan mini album Kita Adalah Mereka juga mendapat sambutan positif dari musisi papan atas Indonesia, diantaranya ialah Ariel NOAH dan Tria The Changcuters. Dalam akun instagram @aftersunsetband.official, kedua vokalis tersebut memberi ucapan selamatJAKARTA – DCDC terus konsisten mewadahi para musisi Tanah Air untuk berkiprah di industri musik melalui karya terbaik mereka. Terbaru, DCDC mendukung The Aftersunset Chronicle: Kita Adalah Mereka, yang merupakan momen event perilisan mini album (EP) band Aftersunset dengan judul yang sama, pada 10 Februari 2025 di Braga Sky 1957, Bandung, Jawa Barat.

The Aftersunset Chronicle menggambarkan kisah perjalanan band Aftersunset, yang terbentuk sejak 1997 sebagai catatan kehidupan yang menyoroti tiga fase, yaitu Awal di mana era pembentukan dan popularitas band Aftersunset di blantika musik, Perubahan mengenai transformasi musik dari british pop menjadi new wave termasuk dinamika pergantian personel. Terakhir ialah Kebangkitan mengisahkan tentang periode hiatus panjang yang diakhiri dengan reuni dan peluncuran mini album.

Agus Danny Hartono selaku Perwakilan DCDC mengatakan, Aftersunset merupakan grup musik yang patut diperhitungkan secara karya. Dengan karakter musik new wave yang kini diusung menjadikan Aftersunset lebih eksperimental dan fresh. Di samping itu, band beranggotakan Gagan (bass dan vokal), Iweng (drum), Iwan (gitar), dan Herman (gitar) punya basis penggemar yang masif dan loyal.

“Transformasi musik new wave dari Aftersunset menjadi warna baru di tengah dominasi musik pop. Terbukti perilisan EP Kita Adalah Mereka ini banyak mendapat sambutan dan respon yang positif dari para fans Aftersunset maupun penikmat musik. Kami harap Aftersunset semakin punya tempat spesial industri musik Indonesia, long last!,” ujar Danny.

Pada EP Kita Adalah Mereka, Aftersunset menyuguhkan empat lagu berjudul Hanya Waktu, Fana, Kita Adalah Mereka, dan Yang Tersisa. Keempat nomor tersebut mengusung esensi musik yang berakar pada gaya khas Aftersunset, namun dikemas dengan kematangan musikal yang didapatkan dari perjalanan panjang mereka.

“Dengan formasi terbaru dan karya-karya yang segar, Aftersunset siap kembali menghiasi blantika musik. Kami membawa pesan bahwa setiap perjalanan, seberat apa pun, selalu menyimpan peluang untuk kembali bersinar, bahkan setelah matahari terbenam,” kata Iweng.

Gagan menimpali, kembalinya Aftersunset bukan hanya sekadar tentang musik, tetapi juga mengenai persahabatan, komitmen, dan kecintaan para personel terhadap seni. Setiap nomor dalam mini album adalah bukti persahabatan yang mampu melahirkan suatu karya yang punya kedalaman emosional dan relevansi.

“Di tahun 2002 saya sempat bergabung dengan band Caffeine pasca hengkang dari Aftersunset. Lalu Iweng dan Iwan join ke manajemen Peterpan, sementara Herman bersama band New Eta. Namun di tahun 2024 kami bersatu kembali dengan semangat dan karya fresh. Tentu perjalanan panjang yang kami lalui menjadi pelajaran berharga untuk mengarungi belantika musik Tanah Air ke depannya,” kata Gagan.

Perilisan mini album Kita Adalah Mereka juga mendapat sambutan positif dari musisi papan atas Indonesia, diantaranya ialah Ariel NOAH dan Tria The Changcuters. Dalam akun instagram @aftersunsetband.official, kedua vokalis tersebut memberi ucapan selamat dan sukses untuk karier Aftersunset melalui unggahan video.

Congrats Aftersunset baru rilis mini album berjudul Kita Adalah Mereka. Sukses terus mudah-mudahan banyak yang dengar, Ariel,” ucap Ariel.

“Halo akang-akangku Aftersunset, saya Tria The Changcuters mengucapkan atas perilisan album Kita Adalah Mereka,” kata Tria dalam cuplikan video. dan sukses untuk karier Aftersunset melalui unggahan video.

“Congrats Aftersunset baru rilis mini album berjudul Kita Adalah Mereka. Sukses terus mudah-mudahan banyak yang dengar, Ariel,” ucap Ariel.

“Halo akang-akangku Aftersunset, saya Tria The Changcuters mengucapkan atas perilisan album Kita Adalah Mereka,” kata Tria dalam cuplikan video.

sumber : IG

Read Entire Article